About Me

header ads

Dongeng Terakhir Pakde


Thole: 
🙁
 “_Pakde…..”

Pakde Rovicky Dwi Putrohari Rovicky Putrohari semasa hidupnya memiliki hobi mengajar dan bersosialisasi, yang kita tahu bahwa pakde menulis Dongeng Geologi, dan kemudian populer.
Namun tidak banyak yang mengetahui bahwa sesungguhnya pakde memiliki empati yang sangat tinggi terhadap sekitarnya, setidaknya Thole thole yang pernah berinteraksi pakde dalam penulisan Dongeng Geologi pernah merasakan jiwa besar empati pakde ini.
Pakde tidak segan untuk menolong orang yang butuh bantuan, baik bantuan moril maupun materil, kami melihat bahwa Dongeng Geologi adalah sebuah bentuk empati atau keprihatinan pakde pada awalnya 18 tahun kebelakang mengenai minimnya edukasi mengenai bencana yang mudah dipahami oleh masyarakat awam. Untuk itu dia mencari cara dan metode bagaimana menuturkan hal yang kompleks tersebut kedalam bahasa awam.
Kami juga melihat dengan jelas bahwa Pakde tidak segan untuk membantu rekannya sesama Geosaintis yang mengalami kesulitan, tidak jarang dia turun langsung berhadap hadapan dalam hal pemikiran untuk membantu rekan rekannya.
Pakde memiliki kecenderungan berpikir bahwa seseorang harus diperlakukan sama pada dimensi seperti agama, politik, ekonomi, sosial, budaya, atau umur, tidak jarang ia mendengarkan ide ide dari mahasiswa dan membantu mengelaborasikannya sebagai sebuah karya.
Sifat Pakde yang Egaliter dan Penuh empati ini pastinya pernah menyentuh sahabat sahabat pakde dengan cara yang beragam, dan mendalam,
Namun, manusia baik dengan panggilan Pakde ini telah tiada.
Untuk mengenang jasa jasa beliau terhadap geologi indonesia dan komunitas geosain pada khususnya, Keluarga Pakde dan Tim berinisiatif untuk menghadirkan sebuah buku dengan Judul :
“Dongeng Terakhir Pakde”.
Namanya juga Dongeng, Sahabat sahabat pakde dapat menulis apa saja, anda diundang untuk bercerita mengenai pakde ataupun dongeng kebumian,
Pada suatu point berinteraksi dengan pakde, pasti dia pernah mengutarakan satu kata khasnya
” Ya Mbok Ditulis… ”
Silahkan mendongeng,, sebagai contoh ide tulisan: bagaimana sahabat bertemu dengan Pakde, kapan, dimana, bagaimana pakde menyentuh kehidupan anda, cerita cerita lucu selama mengenal pakde, cerita cerita serius mengenai ide ide besar, cerita mengenai keberhasilan dan kegagalan bersama pakde, serta dapat juga menuliskan artikel mengenai ilmu terkait kebumian seperti yang biasa pakde lakukan.
Bila menceritakan mengenai pakde, kapan (tahun, bulan) dan dimananya menjadi penting untuk mengurutkan sebagai biografi pakde dari kecil hingga ketika meninggal dunia.
Artikel kemudian akan dikurasi oleh tim dan dipublikasikan pada website https://geologi.co.id/ serta tidak menutup kemungkinan untuk dibuat sebuah buku bila ada dananya.
bila ingin mengirimkan artikel (dapat disertai foto/gambar), dapat melalui email ke pakde@geologi.co.id Batas waktu pengiriman adalah 30 maret 2019
Kami yakin, bahwa kehidupan pakde memberikan dampak ke kehidupan lainnya, atau justru ia menjadi sahabat dekat. Melalui buku ini kita dapat memberikan ucapan terima kasih sekaligus penghargaan kepada apa yang pakde pernah lakukan untuk Indonesia, kemanusiaan.
Melalui buku ini kita dapat memberikan catatan mengenai persahabatan.
Thole: 
🙁
 “obrolan saya dan pakde ada bab sendiri ya?”

semua pertanyaan mengenai hal ini dapat disampaikan melalui facebook messenger ke Mohamad Amin Ahlun Nazar atau Maghfira Abida.
Sumber : Dongeng Pakde
Liked it? Take a second to support Dongeng Geologi on Patreon!

Post a Comment

0 Comments

close